Gastrodia elata dari Hubei terutama diproduksi di lereng dingin, lembab, teduh, dan semi-shady dari Distrik Hutan Shennongjia, pada ketinggian 1.200 hingga 1800 meter. Daerah ini menawarkan laju cakupan hutan 96%, dengan tanah yang terdiri dari humus primitif yang longgar, bernapas, dan kaya bahan organik dan mineral alami yang terbentuk dari daun yang terurai. Wilayah ini mengalami suhu tahunan rata -rata 6 hingga 10 ℃, dengan tertinggi ekstrem tidak melebihi 28 ℃. Tutup salju musim dingin berlangsung hingga empat bulan, dan curah hujan tahunan berkisar dari 1800 hingga 2200 milimeter, dengan kelembaban relatif secara konsisten di atas 80%. Lingkungan yang dingin dan lembab memperlambat laju pertumbuhan, dan dengan demikian, Gastrodia elata dari Shennongjia membutuhkan 3 hingga 5 tahun kehamilan alami sebelum dapat dipanen.

Shennongjia gastrodia elata ditandai dengan bentuknya yang montok dan padat, dengan kulit putih kekuningan yang kusut secara seragam dan kilau yang tembus cahaya dan terangsang pada permukaan yang dipotong. Cincin bundel vaskular pada penampang disusun dengan padat. Kemanjuran obatnya secara signifikan lebih unggul daripada Gastrodia Elata biasa: kandungan gastrodin lebih dari 0,35% (1,75 kali standar 0,2% yang ditetapkan oleh farmakope nasional), dan kandungan P-hydroxybenzyl alkohol dan polisakarida meningkat 40% menjadi 40% menjadi 4.droxybenzyl alkohol dan polisakarida meningkat 40% ke 40% menjadi 4.% 60%. Ini juga kaya akan unsur -unsur jejak esensial seperti kalium, magnesium, dan strontium. Studi klinis telah menunjukkan bahwa efisiensi zat aktif analgesik yang bekerja pada sistem saraf pusat adalah 2,3 kali lebih tinggi daripada gastrodia elata biasa, membuatnya sangat cocok untuk pengobatan imbalan migrain yang tidak dapat diatasi dan penyakit neurodegeneratif.